Senin, 27 September 2021

Catatan ibu: Anak yang selalu kecil di mata ibu

 
        Orangtua terutama ibu seringkali merasa anak-anaknya masih kecil padahal mereka sudah dewasa. Kenapa ya? Sekarang anak-anakku sudah duduk di dasar, artinya mereka sudah tumbuh bertambah dewasa. Tapi seringkali terbersit rasa kangen ingin melihat anaknya tertawa ceria dan berlarian khas anak-anak. Ingin lagi melihat anaknya merengek sekedar minta jajan seharga rp.1000. inilah yang saya rasakan sekarang.
        ‌Jika saya hubungkan dengan fenomena yang saya ceritakan pada awal pembuka cerita ini, mungkin saja cukup relevan. Ayah dan ibu sering memperlakukan putra putrinya bak anak kecil. Selalu menjaga, mengatur setiap tindakan, langsung menegur dan mengarahkan pada yang benar versi orangtua. Bagi beberapa anak merasa nyaman saja dan bukan masalah. Tapi sebagian yang lain perlakuan seperti ini, seolah menunjukkan bahwa orangtua tidak memberi kepercayaan. Padahal sang anak merasa ia sudah dewasa dan tidak lagi membutuhkan arahan orangtua dengan perspektif yang ketinggalan jaman. Ia anak milenial sedangkan orangtua hidup di jaman kolonial. Tentu akan jauh berbeda kehidupan dan persoalan yang muncul dengan perbedaan zaman yang cukup mencolok.
        Dengan demikian ada kejadian "asymmetric information" yakni keinginan yang nggak nyambung dan terputus antara orangtua dan anaknya. Lalu bagaimana solusinya?
        Bagi saya sebagai orang tua kekinian, penting rasanya untuk memahami terlebih dahulu pola pikir, cara pandang anak-anak kekinian. Dengan demikian kita akan bisa masuk dalam perspektif mereka dan memberikan arahan sesuai dengan kebutuhan mereka kini. Bagi saya anak-anak adalah titipan Tuhan, yang harus kita jaga dan rawat sesuai dengan keinginan tuhan. Persoalannya adalah kita tidak pernah tahu keinginan dan rencana Tuhan untuk anak tersebut apa. Akan dijadikan apa? Atau akan ditemukan dengan masa yang seperti apa? Kita orang tua yang notabene merasa anak-anak adalah darah daging dan bagian dari hidup kita juga tidak pernah tau. Sehingga penting bagi orangtua untuk menjaga anak dengan istilah "ketika anak berjalan di jalanan, tugas orangtua adalah berada di samping kanan dan kirinya untuk memastikan tidak terjadi apa-apa yang membahayakan anak dan bisa menyurutkan langkah anak menuju Tuhannya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar